Keluarga Penderes Terima Santunan
written by : Irfan Pratama
AYAH (www.beritakebumen.info) - Meninggalnya Sunardi alias
Sawon, warga Desa Argosari, Kecamatan Ayah, Kebumen saat menderes nira
kelapa beberapa waktu lalu, mendapat perhatian dari PT Kembang Abang
Indonesia (KAI).
Keluarga penderes yang menjadi Anggota Koperasi Serba Usaha Samudra Kencana (KSU SK ) itu menerima santunan berupa uang dari perusahaan tersebut.
Sebelumnya, PT KAI telah melakukan kesepakatan (MoU) dengan KSU SK, di mana anggota koperasi akan mendapatkan perlindungan kesehatan dan kematian.
Perlindungan itu merupakan manisfestasi dari tanggung jawab Corporate Social Responsibility(CSR) PT KAI. Momentum yang kali pertama terjadi di Kebumen ini menarik perhatian wakil bupati Kebumen Djuwarni.
Orang nomor dua di kabupaten berslogan Beriman ini menyaksikan langsung penyerahan uang duka di Balai Desa Argosari, kemarin.
Djuwarni sangat mengapresiasi. Diharapkan dapat menjadi contoh perusahaan lainnya dalam memberikan perlindungan terhadap karyawannya.
Prihatin
Dalam kesempatan itu, Djuwarni yang gemar blusukan menemui warga di pelosok desa mengaku prihatin dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Sunardi yang digigit ular saat menderes beberapa waktu lalu.
Direktur PT KAI, Yuliani Suryaningrum Setyadi mengemukakan, perlindungan terhadap para penderes, karena mereka memiliki risiko tinggi dalam menjalankan tugas. “Seringkali, risiko itu berakhir dengan kematian,” katanya.
Lebih lanjut, perlindungan yang dilakukan perusahaan yang dipimpinnya itu dalam rangka menjalankan fungsi CSR. Di sisi lain, mereka juga merupakan penyangga keluarga yang membuat produk ekspor berupa gula semut dan selama ini belum tersentuh keamanan jiwanya.
Dengan adanya CSR dari perusahaan eksporter gula semut yang berkantor di Pantai Swuk Puring itu, maka para penderes mendapat perlindungan.
Keluarga penderes yang menjadi Anggota Koperasi Serba Usaha Samudra Kencana (KSU SK ) itu menerima santunan berupa uang dari perusahaan tersebut.
Sebelumnya, PT KAI telah melakukan kesepakatan (MoU) dengan KSU SK, di mana anggota koperasi akan mendapatkan perlindungan kesehatan dan kematian.
Perlindungan itu merupakan manisfestasi dari tanggung jawab Corporate Social Responsibility(CSR) PT KAI. Momentum yang kali pertama terjadi di Kebumen ini menarik perhatian wakil bupati Kebumen Djuwarni.
Orang nomor dua di kabupaten berslogan Beriman ini menyaksikan langsung penyerahan uang duka di Balai Desa Argosari, kemarin.
Djuwarni sangat mengapresiasi. Diharapkan dapat menjadi contoh perusahaan lainnya dalam memberikan perlindungan terhadap karyawannya.
Prihatin
Dalam kesempatan itu, Djuwarni yang gemar blusukan menemui warga di pelosok desa mengaku prihatin dan turut berbela sungkawa atas meninggalnya Sunardi yang digigit ular saat menderes beberapa waktu lalu.
Direktur PT KAI, Yuliani Suryaningrum Setyadi mengemukakan, perlindungan terhadap para penderes, karena mereka memiliki risiko tinggi dalam menjalankan tugas. “Seringkali, risiko itu berakhir dengan kematian,” katanya.
Lebih lanjut, perlindungan yang dilakukan perusahaan yang dipimpinnya itu dalam rangka menjalankan fungsi CSR. Di sisi lain, mereka juga merupakan penyangga keluarga yang membuat produk ekspor berupa gula semut dan selama ini belum tersentuh keamanan jiwanya.
Dengan adanya CSR dari perusahaan eksporter gula semut yang berkantor di Pantai Swuk Puring itu, maka para penderes mendapat perlindungan.
SUMBER: http://www.beritakebumen.info/2015/03/keluarga-penderes-terima-santunan.html#ixzz3WVrynrUQ
0 komentar:
Posting Komentar