Kota Asal Pengunjung

Website personal yang berhubungan dengan semangat hidup jiwa remaja, pentang menyerah,cinta tanah air,dan toleransi antar umat.

kota asal pengunjung

Entri Populer

Total Tayangan Halaman

Kota Asal Pengunjung

Kota Asal Pengunjung :

Jumat, 18 November 2016

MASIH TENTANG SEJARAH GOMBONG (KEBUMEN BARAT)

Menurut ngendika dari Gus Novianto Said Dahlan (Kali Tengah).
 Dalam rentang sejarah seperti yang telah dipaparkan terlihat bahwa Gombong bukan hanya dilewati, tetapi menjadi garapan islamisasi oleh Syekh Subakir berlanjut ke Kanjeng Sunan Kalijaga kemudian semaian keduanya dijaga oleh Tumenggung Suryanegara atau Syekh Abdurrouf. Tentu rangkaian atau perpindahan dari Syekh Subakir kepada Kanjeng Sunan Kalijaga ini tidak dalam satu masa hidup, apalagi hingga peralihan ke Syekh Abdurrouf. Dalam silsilah yang dimiliki beberapa kyai keturunan Syekh Abdurrouf seperti KH Hasan Maskur Al Aziz Gandusari, Kuwarasan nampak bahwa Syekh Abdurrouf merupakan buyut dari Syekh Anom Sidakarsa Petanahan yang berlanjut hingga Arya Penangsang dan seterusnya di kerajaan Demak Bintara.
Syekh Abdurrouf memiliki putra tunggal bernama Muhtarom yang karena keberaniannya terutama dalam melawan Belanda hingga mendapat julukan (laqob) "Singadilaga" yang kemudian digandengkan dengan nama asalnya menjadi Muhtarom Singadilaga. Tokoh terakhir yang disebut terakhir inilah yang babat alas lalu kemudia membikin dukuh Tegalsari dan mendirikan masjid disana. Asal mula kata Tegalsari karena itulah kegemaran Muhtarom Singadilaga setelah membangun masjid. Di sebelah barat masjid itu, Muhtarom senang membuat gundukan tanah memanjang (tegal) untung menanam segala sesuatu yang bermanfaat (sari) untuk dikonsumsi sehari-hari.
Kenapa kemudian kami menghadirkan beberapa tokoh ini, karena beberapa tokoh inilah yang memiliki silsilah mursyid (guru spiritual) dalam tarekat Syathariyyah yang diamalkan dan dijalani oleh Pangeran Diponegoro. Sejauh ini kami masih mencari informasi tentang jaringan kyai masa itu yang menetap di Tegalsari, Sidoharum dengan wilayah lain sekitar Gombong. Misalnya dengan Masjid Sakatunggal Pekuncen yang merupakan peninggalan seorang Adipati. Adipati adalah gelar pangkat pemerintahan setingkat gubernur, sedangkan tumenggung setara dengan bupati. Lalu kaitannya dengan Kyai Radikal Mbah Siraj Brangkal, Kelapagada. Bagaimana dan apa kaitannya dengan Tegalsari mengingat Mbah Siraj itu tahun 1920 masih hidup, sedangkan Syekh Abdurrouf Suryanegara dan putranya Syekh Muhtarom Singadilaga sezaman dengan Pangeran Diponegoro.
to be continued...

0 komentar:

Posting Komentar